RSUD Bengkulu Tengah terus mempersiapkan pengoperasian SIMRS dengan melaksanakan In House Training SIMRS Khanza untuk Implementasi Rekam Medik Elektronik.

Training yang berlangsung selama 2 hari hingga Selas  (21/05/2024) ini diikuti oleh ratusan tenaga kesehatan dan pegawai RSUD Bengkulu Tengah.

Direktur RSUD Bengkulu Tengah, dr. Hery Kurniawan, menyatakan bahwa pelaksanaan training SIMRS atau Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit merupakan langkah untuk memenuhi persyaratan dari Menteri Kesehatan terkait penggunaan rekam medis berbasis elektronik.

“Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 Tahun 2022 Tentang Rekam Medik menegaskan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medik elektronik,” jelas dr. Hery Kurniawan.

Rekam medik elektronik mencakup data pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien.

Direktur RSUD Bengkulu Tengah dr Hery kurniawan, yang membuka agenda training, menyatakan bahwa hadirnya SIMRS Khanza adalah bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi warga Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang diimplementasikan di RSUD Bengkulu Tengah adalah hasil kerja sama dengan Tim IT RSUD Kepahiang, yang mambantu RSUD Bengkulu Tengah untuk dapat mengimplementasikan SIMRS Khanza. Aplikasi yang dikenal dengan nama SIMRS Khanza ini dapat digunakan oleh rumah sakit, klinik, puskesmas, serta praktek mandiri dengan status gratis dan open source.